Inilah Kata Sakti yang jika Diucapkan Dampaknya sangat Dahsyat!

Di dalam kehidupan bersosial, kita hendaknya saling menghormati orang lain. Siapapun mereka, apapun status mereka. Meskipun kita orang kaya, berpangkat tinggi, tidaklah membuat kita menghina orang yang statusnya di bawah kita. Tetaplah menjaga kehormatan mereka.

Kita manusia ini sama dihadapan Tuhan. Tak ada yang berbeda, kecuali amal perbuatan yang dilakukan. Dan di dunia ini, terdapat kata-kata sakti yang sederhana, namun jika diucapkan dampaknya sangat dahsyat.

Kata Tolong, Maaf, dan Terima kasih itu penting / Gambar via readthismagazine.co.uk

Itulah kata "tolong", "maaf", dan "terima kasih". Ketiga kata ini memang sederhana, tapi terkadang orang gengsi mengucapkannya, apalagi kepada orang yang statusnya ada di bawahnya. Hal ini seperti kisah berikut.

Di sebuah perusahaan, seorang direktur mengundurkan diri karena usianya sudah memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, para karyawan dan staff semuanya mengadakan pesta perpisahan. Karena waktu yang terbatas, penyampaian kritik dan pesan dilakukan secara tulisan.

Dari sekian banyaknya karyawan yang hadir di sana, dipilihlah satu pesan yang ternyata dari seorang office boy untuk dibacakan di hadapan khalayak ramai. Pesan itu ditulis semua dalam huruf kapital. Begini isi pesannya :

1. Yang terhormat Pak Direktur, terima kasih karena Bapak telah mengucapkan kata "Tolong", setiap kali Bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah tanggung jawab saya.
2. Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah mengucapkan "maaf", saat Bapak menegur, mengingatkan dan berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah saya perbuat, karena Bapak ingin saya merubahnya menjadi kebaikan.
3. Terima kasih Pak Direktur karena Bapak selalu mengucapkan "terima kasih" kepada saya atas hal-hal kecil yang telah saya kerjakan untuk Bapak.
4. Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang kecil seperti saya, sehingga saya bisa tetap bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan dan dikecilkan. Dan sampai kapanpun Bapak adalah Pak Direktur buat saya.
5. Terima kasih sekali lagi. Semoga kebajikan melindungi jalan dimanapun Pak Direktur berada.

Para hadirin yang ada di ruangan tersebut sejenak terdiam, kemudian bertepuk tangan atas apa yang disampaikan dalam surat dari office boy tersebut. Sedangkat Pak Direktur sendiri tengah mengusap air mata yang jatuh karena terharu.

Jadi, di dalam kehidupan bersosial itu harus saling menghormati. Jaga lisan dan perbuatan agar tidak menyinggung dan menyakiti hati. Sebenarnya apa yang dilakukan sang Direktur ini amat sederhana, tapi terkenang baik oleh orang lain.

Oleh karena itu, bersosialisasilah dengan tulus dan ikhlas sehingga tercipta keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan.