Cara Memperbanyak Produksi ASI

ASI (Air Susu Ibu) merupakan cairan berisi makanan bernutrisi tinggi yang sangat diperlukan oleh perkembangan seorang bayi. ASI memiliki kualitas yang tak dapat ditandingi oleh susu formula manapun. Begitu pentingnya peran ASI bagi seorang bayi menuntut seorang ibu agar tetap sehat untuk memproduksi ASI bagi bayi tercinta. Produksi ASI tiap ibu memang berbeda-beda jumlahnya. Ada yang ditakdirkan memiliki ASI banyak, ada pula yang ditakdirkan memiliki sedikit ASI. Namun, tentu ada usaha yang bisa dilakukan oleh ibu untuk memperbanyak produksi ASInya. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk memperbanyak produksi ASI ibu.

1. Menyusui sesering mungkin

Bagi seorang ibu yang memiliki sedikit ASI disarankan untuk menyusui sesering mungkin. Dengan semakin sering menyusui bayi maka air ASI akan terkuras. ASI yang habis terkuras akan memicu tubuh untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi.

2. Memompa ASI

Cara lain yang dapat ditempuh oleh ibu adalah dengan memompa ASI. Memompa ASI dilakukan setelah menyusui bayi untuk menstimulasi produksi ASI ibu. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengosongkan atau menghabiskan ASI agar produksi ASI lebih banyak lagi. 

3. Membersihkan puting susu dan melakukan pijatan

Selanjutnya ibu disarankan untuk sering membersihkan puting susu sebagai jalan keluar ASI. Bersihkan dengan menggunakan baby oil. Sambil membersihkan lakukan juga pijatan-pijatan kecil dengan memilin lipatan-lipatan pada ujung puting. Lakukan beberapa hari sekali agar produksi ASI lebih banyak dan berjalan lancar. 

4. Konsumsi produk susu rendah lemak

Produk susu rendah lemak seperti yoghurt, susu dan keju dapat membuat produksi ASI lebih banyak. Selain itu, mengkonsumsi produk susu rendah lemak ini juga membuat ASI menjadi lebih baik karena kandungan protein, vitamin B, vitamin D dan sumber kalsium. Kandungan tersebut sangat baik bagi perkembangan dan pertumbuhan tulang bayi. 

5. Konsumsi telur

Telur mengandung lemak dan protein yang dapat bermanfaat untuk diet sehat setelah melahirkan. Telur dapat menjaga tubuh tetap kuat dan sehat selama perkembangan dan pertumbuhan bayi. 

6. Konsumsi ikan salmon

Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan otak dan saraf bayi. Ikan salmon juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, mengkonsumsi ikan salmon sangat baik dilakukan ketika proses menyusui. 

7. Konsumsi daging sapi

Daging sapi memiliki kandungan protein, zat besi dan vitamin B12 yang baik untuk mengembalikan energi tubuh. Kandungan-kandungan tersebut juga dapat berperan meningkatkan kualitas ASI ibu. 

8. Konsumsi kacang – kacangan

Kacang-kacangan kaya akan protein nabati sehingga dapat memperbanyak produksi ASI ibu. Kacang-kacangan seperti kacang hitam dan kacang merah merupakan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi oleh ibu-ibu yang sedang menyusui. 

ASI merupakan susu yang benar-benar signifikan dibutuhkan oleh bayi. Kandungannya berperan dalam tumbuh kembang bayi. Otak yang semakin berkembang memerlukan nutrisi yang dapat dipenuhi dengan baik oleh ASI. Oleh karena itu, sebisa mungkin berikan ASI secara maksimal dan tuntas.