5 Tempat Terunik dan Ajaib di Seluruh Penjuru Dunia

Bumi yang kita tinggali ini memang menyimpan berjuta keindahan alam, baik keindahan alamnya yang memukau maupun keindahan yang fenomenal. Kadang-kadang saking uniknya, beberapa tempat memukau ini sulit dijumpai di tempat lain.

Tak tanggung-tanggung, bahkan bisa dibilang kalau tempat-tempat menakjubkan ini adalah tempat ajaib di dunia. Karenanya, Anda wajib memantau sejenak keindahan alam yang unik dan tentu saja sangat indah. Berikut ini kami sajikan daftar nya untuk Anda. Mari kita simak bersama-sama, seperti yang dilansir oleh onewebid.blogspot.co.id.

1. Gunung Roraima Venezuela, Brazil dan Guyana

Gunung Roraima merupakan pegunungan yang letaknya membentang antara wilayah Venezuela, Guyana dan Roraima, sebuah negara bagian Brasil. Gunung Roraima adalah tempat sangat luar biasa. Ini adalah gunung dengan permukaan yang unik yang 400 meter tebing tinggi di semua sisi. Gunung ini disebut-sebut wisatawan sebagai The Lost World, dunia dari zaman purba yang tidak tersentuh sampai kini. Deskripsi novelis Sir Arthur Conan Doyle dalam buku The Lost World lebih gamblang lagi. Dia menyebutkan Roraima berisi dinosaurus! Selain itu Gunung Roraima juga dianggap sebagai formasi geologis gunung meja tertua di bumi berumur 2 miliar tahun! Puncak tertinginya adalah Maverick Rock setinggi 2.810 mdpl.

Meski pemandangannya begitu ajaib, namun gunung ini bukan sesuatu yang mustahil untuk dijangkau wisatawan. Gunung ini adalah destinasi wisata yang direkomendasikan untuk wisatawan di Amerika Selatan. Hanya ada satu jalan ‘mudah’ untuk sampai, ada sebuah jalan tangga di sisi Venezuela – untuk naik dengan cara lain membutuhkan pemanjat tebing berpengalaman. Di atas gunung hujan hampir setiap hari, membasuh sebagian besar nutrisi bagi tanaman untuk tumbuh dan menciptakan pemandangan yang unik pada permukaan pasir yang telanjang. Hal ini juga menciptakan beberapa air terjun tertinggi di dunia selama sisi (Angel Falls di sebuah gunung meja yang sama sekitar 130 mil jauhnya). Meskipun hanya ada beberapa rawa-rawa di gunung mana vegetasi dapat tumbuh dengan baik, ini mengandung banyak spesies unik untuk gunung, termasuk spesies tanaman pitcher karnivora.

2. Kawah Meteor Amerika Serikat

Meteor Crater merupakan kawah meteorit yang terletak sekitar 69 kilometer di sebelah timur Flagstaff, dekat Winslow di gurun utara Arizona Amerika Serikat. Kuat dugaan, kawah ini terbentuk sekitar 50.000 tahun yang lalu pada masa Pleistocene ketika iklim lokal di Dataran Tinggi Colorado dingin banyak dan peredam. Pada saat itu, daerah tersebut adalah padang rumput terbuka dihiasi dengan hutan yang dihuni oleh mammoth, sloth tanah raksasa, dan unta. Itu mungkin tidak dihuni oleh manusia, catatan dikonfirmasi awal pemukiman manusia di Amerika tanggal dari lama setelah dampak ini. Objek yang digali kawah adalah meteorit nikel-besi sekitar 50 meter (54 meter) di seberang, yang berdampak biasa dengan kecepatan beberapa kilometer per detik.

Namun sebelumnya, para ilmuwan menyebut destinasi ini sebagai Barringer Crater. Nama ini diambil dari nama belakang seorang insinyur pertambangan, Daniel Barringer. Pria ini menjadi orang pertama yang menemukan lubang raksasa yang terbentuk karena hantaman meteor. Kawah meteor ini memiliki keliling 2,4 kilometer dan kedalaman sekitar 550 meter. Ini adalah destinasi wisata internasional yang berada di luar ruangan yang dilengkapi dengan teater, Interactive Discovery Center atau pusat interaktif yang menyediakan penjelasan tentang tempat tersebut, hadiah unik, toko batu, dan Astronaut Memorial Park yang berada di tepi kawah.

3. The Great Dune Pyla Prancis

Sejak Eropa tidak memiliki gurun, Anda akan berpikir judul “gundukan pasir terbesar di Eropa” akan pergi ke sesuatu yang tidak mengesankan. Tapi Anda akan salah. Great Dune Pyla terbentang 3 kilometer panjangnya, lebar dan tinggi 100 dan 500 meter. Bukit pasir ini sangat curam di sisi menghadap hutan dan terkenal sebagai situs paralayang. Di bagian atas juga memberikan pemandangan ke laut dan selama hutan (karena gundukan itu jauh lebih tinggi daripada pohon-pohon di sekitarnya). Ternyata, yang menjadi daya tarik lain selain dari keindahan pesona alamnya yaitu, Great Dune of Pyla ternyata dapat perpindah. Adapun yang dimaksud berpindah pada bukit pasir ini yaitu adanya hubungan dengan tiupan angin maritim yang mendorong mobilitas Great Dune of Pyla. Pergerakan dari bukit pasir ini terkadang bergerak cepat yaitu sekitar sepuluh meter per tahun dan terkadang sangat lambat yaitu berkisar kurang dari satu meter per tahun. Selama kurang lebih 57 tahun terakhir, bukit pasir itu telah bergerak sejauh 280 meter, yang berarti mengalami perpindahan tahunan sebesar 4,9 meter per tahunnya.

4. Rotorua Selandia Baru

Rotorua merupakan sebuah kota di tepi selatan danau dengan nama yang sama, di Teluk Banyak wilayah Pulau Utara Selandia Baru. Kota ini dikenal untuk panas bumi, dengan sejumlah geyser, terutama Geyser Pohutu di Whakarewarewa, dan kolam lumpur mendidih (digambarkan di atas) yang terletak di kota. Kegiatan ini termal berutang itu sendiri ke kaldera kota Rotorua yang terletak. Rotorua adalah juga merupakan tujuan petualangan atas dan Maori di Selandia Baru jantung budaya. Rotorua kota terkenal karena unik dengan aroma “busuk telur”, yang disebabkan oleh aktivitas panas bumi melepaskan senyawa sulfur ke atmosfer. Jika Anda pernah mengunjungi Selandia Baru – ini adalah sebuah kota Anda harus melihat.

Rotorua telah menjadi magnet bagi para wisatawan, yang datang untuk melihat fenomena vulkanik dan mempelajari kebudayaan suku Maori di Selandia Baru. Rotorua akan memikat Anda dengan keajaiban panas bumi dan pengalaman mengenai budaya yang unik – dari geyser dan kolam lumpur panas hingga tempat tinggal marae, pesta hangi, sebuah desa pra-Eropa asli Maori. Rotorua memiliki petualangan budaya yang telah dikembangkan dengan baik, dari terjun payung ke zorbing.

5. Socotra Republik Yaman

Sokotra atau Suquthra, adalah kepulauan kecil yang terletak di Samudera Hindia. Kepulauan ini terletak 80 kilometer sebelah timur dari Tanduk Afrika, dan 380 kilometer sebelah selatan dari Jazirah Arab. Socotra telah digambarkan sebagai salah satu tempat yang paling asing yang tampak di Bumi, dan itu tidak sulit untuk melihat mengapa. Hal ini sangat terpencil dengan iklim, kasar kering dan sebagai akibat sepertiga dari perusahaan pabrik-hidup ditemukan di tempat lain, termasuk Pohon Darah Naga ini, terkenal payung berbentuk sangat-wajar mencari pohon yang menghasilkan getah berwarna merah. Ada juga sejumlah besar burung, laba-laba dan binatang lain asli pulau tersebut, dan terumbu karang di sekitarnya yang juga memiliki sejumlah besar endemik (yaitu hanya ditemukan di sana) spesies. Socotra dianggap tempat yang paling keanekaragaman hayati di laut Arab, dan merupakan Situs Warisan Dunia.