Salah satu ciri khas dari seorang kiper adalah sarung tangan / gloves. Walau saat ini saya sudah tidak pernah lagi menggunakan nya, namun ada beberapa hal yang setidaknya bisa saya bagikan kepada FusKip sekalian, yaitu tentang jenis-jenis sarung tangan kiper.
Karena tidak ada hukum baku dalam futsal yang mengharuskan kita barehand atau tidak menggunakan sarung tangan. Maka mau menggunakan atau tidak merupakan keputusanmu sendiri. Karena tidak sedikit kiper futsal yang menggunakan sarung tangan.
Sarung tangan untuk kiper menurut saya saat ini dibagi menjadi 2 Jenis, Full Finger dan Half Finger.
Dengan menggunakan sarung tangan half finger akurasi dari lemparan kita akan tetap terjaga dimana salah satu teknik yang harus dikuasai oleh kiper futsal adalah teknik melempar, sehingga dengan menggunakan sarung tangan jenis ini kita bisa mencengkram bola futsal dengan jari kita secara sempurna.
Dan ketika kita mengantisipasi tendangan dengan half finger telapak tangan tidaklah terasa panas karena terdapat latex.
Namun kelemahannya terdapat pada tidak adanya perlindungan fingersave terutama untuk bagian ujung jari yang terbuka, hal ini menyebabkan riskan cedera pada ujung jari.
Contohnya: Adidas F50 sala Short Finger, Nike 5 Futsal Gloves, Mitzuda Kensuke, Mitre-Hyper Pro dll
Pada sarung tangan jenis full finger sendiri terbagi menjadi 2 bagian, yaitu yang terdapat fingersave, nonfingersave.
Jenis sarung tangan full finger banyak dijumpai di pasaran, dari yang biasa saja hingga yang luar biasa. Intinya sarung tangan jenis ini menutupi tangan hingga ujung jari karenanya disebut full finger.
Berkebalikan dengan sarung tangan half finger, sarung tangan jenis ini menurunkan akurasi lemparan (yang saya rasakan) hal ini karena sulitnya mencengkram bola.
Kalaupun dipaksakan untuk melakukan lemparan dengan mencengkram menggunakan ujung jari, maka latex sarung tangan pada bagian ujung jari akan menjadi cepat habis/abrasi.
Namun sarung tangan full finger ini setidaknya mampu memberikan keamanan lebih dibanding sarung tangan half finger. Karena seluruh jari tertutup, apa lagi jika terdapat fingersave pada sarung tangannya, maka tingkat cedera pada jari bisa diminimalisir.
Karena fungsi utama dari fingersave sendiri adalah untuk membuat kiper menjadi lebih aman, dan meminimalisir cedera pada jari tangan.
Namun kendalanya jika kita menggunakan sarung tangan yang memiliki fingersave, jari-jari kita menjadi terasa kaku dan sulit untuk mengepal (meninju bola, menjadi kurang leluasa.
Sarung tangan jenis ini memberikan keleluasaan pada jari untuk digerakkan, karena tidak akan menyebabkan kaku pada jari yang disebabkan karena finger save.
Namun tidak adanya pengaman untuk jari (fingersave) bisa menyebabkan cedera, misalnya jari kecengklak ke belakang ketika menahan tendangan.
Sekedar informasi, bahwa saat ini sudah ada full finger gloves yang finger savenya dapat di lepas pasang. Contohnya Reusch Keon seperti gambar di atas.
Jika ada yang menannyakan mana yang lebih baik, maka saya akan menjawab sesuaikan dengan rasa nyaman yang diberikan dari masing-masing jenis gloves/sarung tangan yang kamu incar. Pada mulanya banyak kiper futsal yang menggunakan sarung tangan/gloves untuk meminimalisir cedera pada tangan, namun akhirnya malah memilih untuk barehand.
Sebagus apapun sarung tangan yang kamu miliki jika tidak diimbangi dengan latihan yang teratur maka akan hanya menjadi penghias di tanganmu. Dan satu hal yang saya kutip dari Ray Newland, dimana dia mengatakan
Semoga Bermanfaat,
Karena tidak ada hukum baku dalam futsal yang mengharuskan kita barehand atau tidak menggunakan sarung tangan. Maka mau menggunakan atau tidak merupakan keputusanmu sendiri. Karena tidak sedikit kiper futsal yang menggunakan sarung tangan.
Sarung tangan untuk kiper menurut saya saat ini dibagi menjadi 2 Jenis, Full Finger dan Half Finger.
-
Sarung Tangan Kiper Half Finger
Dengan menggunakan sarung tangan half finger akurasi dari lemparan kita akan tetap terjaga dimana salah satu teknik yang harus dikuasai oleh kiper futsal adalah teknik melempar, sehingga dengan menggunakan sarung tangan jenis ini kita bisa mencengkram bola futsal dengan jari kita secara sempurna.
Dan ketika kita mengantisipasi tendangan dengan half finger telapak tangan tidaklah terasa panas karena terdapat latex.
Namun kelemahannya terdapat pada tidak adanya perlindungan fingersave terutama untuk bagian ujung jari yang terbuka, hal ini menyebabkan riskan cedera pada ujung jari.
Contohnya: Adidas F50 sala Short Finger, Nike 5 Futsal Gloves, Mitzuda Kensuke, Mitre-Hyper Pro dll
Pada sarung tangan jenis full finger sendiri terbagi menjadi 2 bagian, yaitu yang terdapat fingersave, nonfingersave.
Jenis sarung tangan full finger banyak dijumpai di pasaran, dari yang biasa saja hingga yang luar biasa. Intinya sarung tangan jenis ini menutupi tangan hingga ujung jari karenanya disebut full finger.
Berkebalikan dengan sarung tangan half finger, sarung tangan jenis ini menurunkan akurasi lemparan (yang saya rasakan) hal ini karena sulitnya mencengkram bola.
Kalaupun dipaksakan untuk melakukan lemparan dengan mencengkram menggunakan ujung jari, maka latex sarung tangan pada bagian ujung jari akan menjadi cepat habis/abrasi.
Namun sarung tangan full finger ini setidaknya mampu memberikan keamanan lebih dibanding sarung tangan half finger. Karena seluruh jari tertutup, apa lagi jika terdapat fingersave pada sarung tangannya, maka tingkat cedera pada jari bisa diminimalisir.
Karena fungsi utama dari fingersave sendiri adalah untuk membuat kiper menjadi lebih aman, dan meminimalisir cedera pada jari tangan.
Apa perbedaan Sarung Tangan ber-Fingersave dengan yang Tidak
-
Finger Save
Namun kendalanya jika kita menggunakan sarung tangan yang memiliki fingersave, jari-jari kita menjadi terasa kaku dan sulit untuk mengepal (meninju bola, menjadi kurang leluasa.
-
Non Finger Save
Sarung tangan jenis ini memberikan keleluasaan pada jari untuk digerakkan, karena tidak akan menyebabkan kaku pada jari yang disebabkan karena finger save.
Namun tidak adanya pengaman untuk jari (fingersave) bisa menyebabkan cedera, misalnya jari kecengklak ke belakang ketika menahan tendangan.
Sekedar informasi, bahwa saat ini sudah ada full finger gloves yang finger savenya dapat di lepas pasang. Contohnya Reusch Keon seperti gambar di atas.
Jika ada yang menannyakan mana yang lebih baik, maka saya akan menjawab sesuaikan dengan rasa nyaman yang diberikan dari masing-masing jenis gloves/sarung tangan yang kamu incar. Pada mulanya banyak kiper futsal yang menggunakan sarung tangan/gloves untuk meminimalisir cedera pada tangan, namun akhirnya malah memilih untuk barehand.
Sebagus apapun sarung tangan yang kamu miliki jika tidak diimbangi dengan latihan yang teratur maka akan hanya menjadi penghias di tanganmu. Dan satu hal yang saya kutip dari Ray Newland, dimana dia mengatakan
Jenis apakah sarung tangan yang kamu gunakan ketika bertanding?“Sarung tangan yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk dirimu, Karena setiap orang memiliki bentuk tangan yang berbeda”
Semoga Bermanfaat,
0 Response to "Jenis-Jenis Sarung Tangan Kiper Futsal"